Kalau ngomongin soal jam tangan yang gak cuma kuat tapi juga stylish dan punya attitude, gak bisa lepas dari dua nama legendaris ini: G-Shock dan Baby-G. Siapa sih yang gak kenal duo jam tangan dari Casio ini? Dari anak sekolah sampai orang kantoran, dari yang suka gaya kasual sampai outdoor ekstrem, semua pasti pernah atau pengen punya salah satunya. Atau malah dua-duanya!
Yuk kita bahas kenapa G-Shock dan Baby-G ini masih eksis dan makin digandrungi, bahkan di tengah gempuran smartwatch zaman now. Santai aja, kita kupas satu-satu!
Awal Mula G-Shock: Dari Ide Gila Jadi Ikonik Dunia
Ceritanya dimulai tahun 1981, ketika Kikuo Ibe, seorang insinyur Casio, punya mimpi bikin jam tangan yang gak gampang rusak. Soalnya, dia pernah gak sengaja ngejatuhin jam pemberian ayahnya dan rusak parah. Dari situlah muncul ide bikin jam yang tahan banting. Gak main-main, proyek ini dinamain “Triple 10”, artinya: tahan jatuh dari ketinggian 10 meter, tahan air sampai 10 bar (100 meter), dan baterai tahan sampai 10 tahun.
Setelah ratusan prototipe gagal, akhirnya tahun 1983 lahirlah G-Shock pertama: DW-5000C. Desainnya chunky, kotak, dan kelihatan “galak”. Tapi justru itu yang bikin G-Shock beda dan menonjol!
Baby-G: Versi Lucu Tapi Tetap Tangguh
Liat kesuksesan G-Shock, Casio gak berhenti di situ. Tahun 1994, mereka ngenalin Baby-G, jam tangan dengan karakteristik mirip G-Shock tapi dengan sentuhan lebih feminin, warna-warni, dan ukuran yang lebih kecil. Target utamanya? Para cewek yang pengen jam tangan tangguh tapi tetep lucu dan stylish.
Tapi jangan salah, walaupun kelihatan lebih cute, Baby-G tetep punya daya tahan yang oke banget. Cocok buat lo yang aktif tapi pengen tetap kelihatan kece.
Kenapa G-Shock & Baby-G Selalu Diminati?
1. Tahan Banting Sejati
Yup, ini udah jadi DNA-nya G-Shock. Mau lo jatuhin, kebanting, bahkan kebawa naik gunung atau nyebur ke laut, jam ini tetep bandel. Teknologi shock-resistant-nya bikin lo gak perlu was-was.
2. Style-nya Khas dan Gak Pasaran
G-Shock dan Baby-G punya style yang gak gampang ketinggalan zaman. Bahkan model-model lama sekarang jadi buruan kolektor, lho. Ada yang retro, ada yang futuristik, ada juga yang kolaborasi sama brand fashion atau anime. Lengkap!
3. Fitur Segudang
Mulai dari stopwatch, alarm, kalender otomatis, sampai sensor-sensor kayak altimeter, barometer, dan GPS di model G-Shock high-end. Baby-G juga punya fitur-fitur basic yang bermanfaat buat daily life.
4. Harga Bervariasi
Dari yang ratusan ribu sampai jutaan, semua ada. Mau budget friendly? Bisa. Mau yang edisi terbatas dan mahal? Banyak juga. G-Shock dan Baby-G punya pilihan buat semua kantong.
Model Populer G-Shock & Baby-G yang Wajib Lo Lirik
🔥 G-Shock DW-5600
Ini dia model paling ikonik dan masih populer sampe sekarang. Bentuknya kotak, simpel tapi gagah. Gak heran kalo ini disebut “OG” alias original gangster-nya G-Shock.
🔥 G-Shock GA-2100 (CasiOak)
Desainnya tipis, ringan, dan keren banget. Julukannya “CasiOak” karena bentuk bezel-nya mirip Audemars Piguet Royal Oak. Digandrungi banget sama anak muda dan kolektor.
🔥 Baby-G BA-110 Series
Desainnya sporty, warnanya cerah-cerah, dan cocok buat aktivitas outdoor atau sekadar nongkrong di café. Cewek-cewek stylish pasti naksir model ini.
🔥 Baby-G BGA-270
Model ini lebih manis dan modern, cocok buat lo yang pengen look cute tapi tetap aktif seharian. Tersedia dalam warna pastel yang kalem dan manis banget!
Kolaborasi G-Shock & Baby-G yang Bikin Ngiler
Casio tuh jago banget bikin kolaborasi. Gak cuma sama brand fashion, tapi juga sama musisi, anime, sampai streetwear brand.
Beberapa kolaborasi gila:
-
G-Shock x Dragon Ball Z
-
Baby-G x Hello Kitty
-
G-Shock x Stüssy
-
G-Shock x One Piece
-
Baby-G x Pokémon
Model-model kayak gini biasanya langsung sold out dan jadi barang kolektor. Kalo nemu di marketplace, harganya bisa naik berkali-kali lipat.
Cara Merawat G-Shock & Baby-G Biar Awet
Punya jam keren gini, jangan asal pakai dong. Nih, tips biar jam lo awet terus:
-
Bersihin secara rutin. Cukup pakai sikat halus dan sabun cair ringan buat ngilangin debu atau keringat.
-
Jangan simpen di tempat lembap. Bisa bikin bagian logamnya korosi.
-
Cek baterai tiap beberapa tahun. Jangan tunggu sampai mati total, apalagi kalo jam lo udah dilengkapi solar power.
-
Ganti tali kalo udah aus. Strap G-Shock atau Baby-G bisa diganti, banyak banget pilihan variasi buat kustomisasi.
G-Shock & Baby-G Buat Gaya Lo?
Mau gaya streetwear? Cocok. Mau tampil minimalis tapi tetap beda? Masih cocok. Mau tampil nyentrik dan warna-warni? Gampang! Kedua jam tangan ini tuh fleksibel banget buat dipadupadankan sama berbagai outfit.
Contoh gaya:
-
Streetwear: G-Shock DW-6900 + hoodie oversized + cargo pants + sneaker chunky.
-
Casual feminine: Baby-G pink pastel + dress santai + sneakers putih.
-
Office casual: G-Shock GA-2100 hitam + kemeja putih + celana chino + loafers.
G-Shock & Baby-G Itu Bukan Sekadar Jam
Dua nama ini bukan cuma soal penunjuk waktu, tapi udah jadi bagian dari gaya hidup. Mereka punya karakter, sejarah, dan daya tahan yang bikin lo makin percaya diri. Dan yang paling penting, G-Shock dan Baby-G selalu berhasil ngeblend antara teknologi, gaya, dan attitude dalam satu bentuk jam tangan.
Kalau lo lagi cari jam yang bisa nemenin lo dalam segala situasi—baik yang ekstrem, kasual, sampai fashion-forward—G-Shock dan Baby-G udah pasti jawabannya. Tinggal pilih model yang paling nyambung sama gaya lo!